Senin, 06 September 2010

Senam Ibu Hamil


BAB I
PENDAHULUAN

1.1     LATAR BELAKANG
Perubahan fisik selama kehamilan tidak menghalangi langkah anda dalam berolahraga. Apalagi dengan adanya senam hamil, kesehatan ibu baik secara fisik dan mental dapat dijaga dan terlebih lagi, senam ini membantu anda mempersiapkan persalinan yang lancar.
Senam hamil ialah suatu bentuk latihan guna memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligament, otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan atau terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik atau mental, pada persalinan cepat, aman dan spontan.
Senam hamil terbukti aman baik bagi ibu maupun janin selama dilakukan dengan tepat dan tidak ada kondisi lain yang melarang. Sebelum memutuskan mengikuti senam hamil, diskusikanlah dahulu kondisi kehamilan dengan dokter atau bidan anda.
Jenis olah tubuh yang paling sesuai untuk ibu hamil adalah senam hamil. Gerakan senam hamil sesuai dengan banyaknya perubahan fisik seperti pada organ genital, perut yang tambah besar dsb. Dengan melakukan senam hamil secara teratur dan intensif, ibu hamil dapat menjaga kesehatan tubuh dan janin yang dikandung secara optimal.
Pada ibu hamil sangat dibutuhkan tubuh yang sehat dan bugar, diupayakan dengan makan teratur, cukup istirahat dan olah tubuh sesuai takaran. Dengan tubuh bugar dan sehat, ibu hamil tetap dapat menjalankan tugas rutin sehari-hari, menurunkan stres akibat rasa cemas yang dihadapi menjelang persalinan.
Senam hamil dimulai pada umur kehamilan setelah 22 minggu. Senam hamil bertujuan untuk mempersiapkan dan melatih otot-otot sehingga dapat berfungsi secara optimal dalam persalinan normal serta mengimbangi perubahan titik berat badan.
1.2     RUMUSAN MASALAH
  1. Apa itu senam hamil?
  2. Apa tujuan senam hamil?
  3. Apa manfaat senam hamil?
  4. Bagaimana syarat – syarat dalam melakukan senam hamil?

1.3    TUJUAN

  1. Untuk mengetahui defenisi senam hamil
  2. Untuk mengetahui tujuan dari senam hamil
  3. Unuk mengetahui manfaat dari senam hamil
  4. Untuk mengetahui syarat - syarat dari senam hamil


BAB II
PEMBAHASAN

2.1    DEFENISI SENAM HAMIL
Senam hamil ialah suatu bentuk latihan guna memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligament, otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan dan merupakan terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik ataupun mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan.
2.2    TUJUAN SENAM HAMIL
    TuJuaN UmUm….
a.    Melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam proses mekanisme persalinan.
b.    Mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam menghadapi persalinan.
c.    Membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis.
TuJuAn KhuSuS….
a.    Memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan.
b.    Melonggarkan persendian—persendian yang berhubungan dengan proses persalinan.
c.    Membentuk sikap tubuh yang prima, sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak nafas.

d.    Menguasai teknik-teknik pernafasan dalam persalinan.
e.    Dapat mengatur diri kepada ketenangan.
2.3    MANFAAT SENAM HAMIL
    Dalam senam “Harapan Kita “ terdapat beberapa jenis senam beserta fungsinya yaitu :
    *Senam erobik :
a.    Meningkatkan ke butuhan oksigen.
b.    Merangsang kegiatan paru-paru dan jantung juga otot  sendi.
c.    Ke mampuan untuk memproses dan mengunakan oksigen.
d.    Meningkatkan peredaran darah.
*Kalistenik :
a.    Meredahkan sakit pungung.
b.    Meningkatkan kesiapan fisik,dan mental terutama mempersiapkan tubuh dalam masa persalinan.
*Relaksasi :
a.    Menenagkan pikiran dan tubuh.
b.    Membantu ibu menyiapkan energi untuk  ibu siap menghadapi persalinan
2.4    SYARAT – SYARAT SENAM HAMIL
    Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan oleh ibu hamil sebelum mengikuti senam hamil. syarat tersebut antara lain :
1.    Telah dilakukan pemeriksaan kesehatan dan kehamilan oleh dokter atau bidan.
2.    Latihan dilakukan setelah kehamilan mencapai 22 minggu.
3.    Latihan dilakukan secara teratur dan disiplin, dalam batas kemampuan fisik ibu.
4.    Sebaiknya latihan dilakukan di rumah sakit atau klinik bersalin dibawah pimpinan instruktur senam hamil.

2.5    TANDA DAN GEJALA YANG HARUS DIHENTIKAN SELAMA SENAM HAMIL BERLANGSUNG
    Beberapa tanda yang harus dihentikan adalah sebagai berikut :
1.    Timbul rasa nyeri, terutama nyeri dada, nyeri kepala dan nyeri pada persendian.
2.    Kontraksi rahim yang lebih sering (interval <20 menit).
3.    Perdarahan pervaginam, keluarnya cairan ketuban.
4.    Nafas pendek yang berlebihan.
5.    Denyut jantung yang meningkat (> 140 x/menit).
6.    Mual dan muntah yang menetap.
7.    Kesulitan jalan.
8.    Pembengkakan yang menyeluruh.
9.     Aktifitas janin yang berkurang.

2.4    GERAKAN DASAR DALAM KEHAMILAN
    Dalam senam hamil harapan kita terdapat gerakan dasar yang dapat dilakukan ibu hamil sebagai berikut :

Ambil posisi berdiri di atas matras, kedua tangan di samping badan. Kemudian angkat kedua tangan ke atas kepala sambil menarik nafas dari hidung. Kemudian buang nafas lewat mulut sambil menurunkan kedua tangan.








Ambil posisi duduk di atas matras, kedua kaki diluruskan. Berat badan bertumpu pada kedua tangan. Kemudian sambil tarik napas dorong dan tarik telapak kaki secara bergantian. Gerakan ini untuk melatih








Tetap dalam posisi yang sama, Tetap dalam posisi yang sama, buka kaki selebar paha, kemudian tarik telapak kaki ke arah luar secara bersamaan, kemudian tarik ke dalam secara bersamaan pula.








Ambil posisi duduk sila, kemudian putar kepala, empat hitungan pertama tarik nafas dan empat hitungan kemudian buang nafas.dan mata, dan telapak kaki kondisi normal, ulangi secara bergantian








 Lalu ambil posisi berbaring, letakkan kedua tangan di samping tubuh, posisi kedua
kakai di tekuk, lalau tarik napas sambil mengangkat kaki hingga membentuk sudut 90 derajat, lalu embuskan napas sambil mengembalikan posisi kaki seperti semula.








Tetap dalam posisi duduk dan kaki tertekuk, kemudian sambil menarik napas, angkat pantat, tahan beberapa lama, kemudian embuskan napas sambil menurunkan pantat.








Setelah itu, ambil posisi telentang, lalu tegangkan seluruh otot tubuh, genggam tangan, tarik telapak kaki hingga lurus, pejamkan mata, katupkan otot dubur, kemudian relakskan otot-otot tersebut denga n cara membuka telapak tangan






Untuk relaksasi, ambil posisi berbaring miring ke kiri, kaki kanan di depan, lalu tangan kiri di belakang dan tangan kanan berada di depan muka (seperti posisi orang berbaring). Buat tubuh serileks mungkin. Naskah & foto: rohmah






 BAB III
PENUTUP
                                                      
3.1    KESIMPULAN
        Senam hamil ialah suatu bentuk latihan guna memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, ligament-ligament, otot dasar panggul yang berhubungan dengan proses persalinan dan merupakan terapi latihan gerak untuk mempersiapkan ibu hamil, secara fisik ataupun mental, untuk menghadapi persalinan yang cepat, aman dan spontan.
3.2    SARAN
Sebelum memutuskan mengikuti senam hamil, diskusikanlah dahulu kondisi kehamilan dengan dokter atau bidan anda.





2 komentar: